BAKAT-BAKAT TERPENDAM DARI KADER MUDA NU
22.16 Edit This 0 Comments »
Tak pernah tersadarkan bahwasanya kita sebagai manusia mempunyai bakat yang luar biasa yang tak pernah kita sadari akan keadaannya, bakat tersebut adalah bakat bawaan yang biasa disebut bakat dasar (dalam ilmu psikologi), bakat ini sudah kita miliki sejak kita dilahirkan dari rahim seorang ibu?.. wooooow!!!!!
Selama ini bakat-bakat dasar tersebut masih banyak yang belum kita pakai dan kita manfaatkan dengan baik sebagai rasa syukur kita terhadap rahmat Alloh SWT yang telah memberikan bakat tersebut untuk kita dan kita manfaatkan untuk kemajuan negara dan agama kita khususnya untuk organisasi IPNU-IPPNU tercinta.
Di sinilah sebetulnya manfaat diadakannya PORSENI di lingkungan IPNU IPPNU, yaitu untuk memunculkan bakat-bakat yang telah lama terpendam dalam diri para kader muda NU khususnya, seperti qiroah, paduan suara, tenis meja, catur, debat dan lain-lain.
Selama ini kegiatan PORSENI yang diadakan dalam lingkup cabang seperti oleh PC (Pengurus Cabang), PAC (Pengurus Anak Cabang) terbilang cukup sukses tetapi banyak sekali kekurang-kekurang yang dalam PORSENI-PORSENI sebelumnya tidak ada tapi malah dalam PORSENI setelahnya ada. Mungkin itu adalah HE (Human error).
Kekurangan- Kekurangan dalam PORSENI :
1. Seperti ketidak kompaknya para panitia untuk bersatu padu menyukseskan acara tersebut.
2. KETERLALU MONOTONNYA JENIS PERLOMBA YANG DIADAKAN DALAM PORSENI ITU, sehingga para peserta mempunyai rasa bosan untuk mengikuti perlombaan di PORSENI-PORSENI berikutnya
3. Objek sasarannya hanya para kader IPNU dan IPPNU saja tidak mau mencoba memberi kesempatan para pelajar yang tidak atau belum masuk IPNU dan IPPNU
Kekurangan – kekurangan tersebut sangatlah membuat kesan jelek kepada para peserta yang mengikuti perlombaan-perlombaan tersebut, dan imbasnya mereka beranggapan “Ah PORSENI paling-paling kayak dulu, dan kalo ikut hanya buang-buang waktu dan tenaga”.
Selama ini bakat-bakat dasar tersebut masih banyak yang belum kita pakai dan kita manfaatkan dengan baik sebagai rasa syukur kita terhadap rahmat Alloh SWT yang telah memberikan bakat tersebut untuk kita dan kita manfaatkan untuk kemajuan negara dan agama kita khususnya untuk organisasi IPNU-IPPNU tercinta.
Di sinilah sebetulnya manfaat diadakannya PORSENI di lingkungan IPNU IPPNU, yaitu untuk memunculkan bakat-bakat yang telah lama terpendam dalam diri para kader muda NU khususnya, seperti qiroah, paduan suara, tenis meja, catur, debat dan lain-lain.
Selama ini kegiatan PORSENI yang diadakan dalam lingkup cabang seperti oleh PC (Pengurus Cabang), PAC (Pengurus Anak Cabang) terbilang cukup sukses tetapi banyak sekali kekurang-kekurang yang dalam PORSENI-PORSENI sebelumnya tidak ada tapi malah dalam PORSENI setelahnya ada. Mungkin itu adalah HE (Human error).
Kekurangan- Kekurangan dalam PORSENI :
1. Seperti ketidak kompaknya para panitia untuk bersatu padu menyukseskan acara tersebut.
2. KETERLALU MONOTONNYA JENIS PERLOMBA YANG DIADAKAN DALAM PORSENI ITU, sehingga para peserta mempunyai rasa bosan untuk mengikuti perlombaan di PORSENI-PORSENI berikutnya
3. Objek sasarannya hanya para kader IPNU dan IPPNU saja tidak mau mencoba memberi kesempatan para pelajar yang tidak atau belum masuk IPNU dan IPPNU
Kekurangan – kekurangan tersebut sangatlah membuat kesan jelek kepada para peserta yang mengikuti perlombaan-perlombaan tersebut, dan imbasnya mereka beranggapan “Ah PORSENI paling-paling kayak dulu, dan kalo ikut hanya buang-buang waktu dan tenaga”.